Sabtu, 11 Juni 2011
Kamis, 09 Juni 2011
walaupun Indonesia negara Batik tapi masyarkatnya masih AWAM dengan batik
Masyarakat indonesia masih awam dengan apa itu sebenarnya batik. mereka masih menganggap bahwa batik hanya dilihat sebagai produk (dalam hal ini sebagai motifnya). Padahal pengakuan UNESCO tentang batik sebagai warisan budaya dunia dilihat sebagai PROSES. Batik berasal dari bahasa jawa AMBATIK (membuat titik) dengan menggunakan bahan lilin/ malam. Menurut Hamzuri dalam bukunya yang berjudul Batik Klasik menyatakan bahwa : Batik adalah cara untuk memberi hiasan pada kain dengan cara menutupi bagian-bagian tertentu dengan menggunakan perintang. Zat perintang yang sering digunakan ialah lilin atau malam.kain yang sudah digambar dengan menggunakan malam kemudian diberi warna dengan cara pencelupan.setelah itu malam dihilangkan dengan cara merebus kain. Akhirnya dihasilkan sehelai kain yang disebut batik berupa beragam motif yang mempunyai sifat-sifat khusus (1981: VI). Sedangkan perkembangan zaman sekarang banyak macam2 batik:
Batik Tulis
Batik Tulis merupakan kategori Batik mahal, Proses Pembuatan dari kain putih bersih sampai menjadi selembar kain batik berwarna menggunakan lilin malam dengan alat canting. Semakin banyak warna pada kain, semakin halus motif kain, semakin lama proses pengerjaannya. Range harga per lembar batik tulis sekitar Rp. 150.000 s/d jutaan rupiah. Semakin banyak warna biasanya kain batik jenis ini semakin mahal.
Batik Cap
Proses pengerjaannya pun tidak serumit batik tulis. Pengerjaannya menggunakan lempengan – lempengan cap batik yang terbuat dari tembaga dan masih menggunakan lilin/ malam dalam proses membatik. Kemudian untuk proses pembatikan kedua biasanya menggunak canting (batik tulis) Dan biasanya batik cap ini dikerjakan oleh kaum bapak – bapak. Range harga batiknya sekitar Rp. 70.000,- s/d Rp. 100.000,- tergantung jenis kain, motif, dan keindahannya.
Batik Print
Batik Print sebenarnya tidak ada bedanya dengan kain textile biasa, karena pengerjaan biasanya menggunakan proses sablon ( seperti kita membuat sablonan spanduk, dll ) atau menggunakan mesin pembuat textile yang sudah computerized. Motif kain serumit apapun dapat dibuat dan warna kain dapat dibuat berwarna warni dalam 1 waktu proses pengerjaan. Biasanya batik print ini dikerjakan olah kaum yang lebih muda. Kapasitas produksi kain ini dalam 1 bulan dapat menghasilkan beratus ratus meter kain. Dan harganya pun dapat ditekan semurah mungkin, biasanya kain ini dijual per lembar seperti kain batik biasa nya. Range harga per lembarnya sekitar Rp. 17.000 s/d Rp. 25.000,-.
Nah anda mengetahui Kategori Batik dan juga Perbedaan antara proses pembuatan batiknya. jadi sebenarnya UNESCO hanya mengakui batik Indonesia batik tulis dan cap. sedangkan batik printing tidak diakui itu hanya kain bermotif batik. untuk batik printing cina pun bisa membuatny krn teknologinya canggih, tetapi batik cap dan tulis hanya Indonesia yg ahli.
Batik Tulis
Batik Tulis merupakan kategori Batik mahal, Proses Pembuatan dari kain putih bersih sampai menjadi selembar kain batik berwarna menggunakan lilin malam dengan alat canting. Semakin banyak warna pada kain, semakin halus motif kain, semakin lama proses pengerjaannya. Range harga per lembar batik tulis sekitar Rp. 150.000 s/d jutaan rupiah. Semakin banyak warna biasanya kain batik jenis ini semakin mahal.
Batik Cap
Proses pengerjaannya pun tidak serumit batik tulis. Pengerjaannya menggunakan lempengan – lempengan cap batik yang terbuat dari tembaga dan masih menggunakan lilin/ malam dalam proses membatik. Kemudian untuk proses pembatikan kedua biasanya menggunak canting (batik tulis) Dan biasanya batik cap ini dikerjakan oleh kaum bapak – bapak. Range harga batiknya sekitar Rp. 70.000,- s/d Rp. 100.000,- tergantung jenis kain, motif, dan keindahannya.
Batik Print
Batik Print sebenarnya tidak ada bedanya dengan kain textile biasa, karena pengerjaan biasanya menggunakan proses sablon ( seperti kita membuat sablonan spanduk, dll ) atau menggunakan mesin pembuat textile yang sudah computerized. Motif kain serumit apapun dapat dibuat dan warna kain dapat dibuat berwarna warni dalam 1 waktu proses pengerjaan. Biasanya batik print ini dikerjakan olah kaum yang lebih muda. Kapasitas produksi kain ini dalam 1 bulan dapat menghasilkan beratus ratus meter kain. Dan harganya pun dapat ditekan semurah mungkin, biasanya kain ini dijual per lembar seperti kain batik biasa nya. Range harga per lembarnya sekitar Rp. 17.000 s/d Rp. 25.000,-.
Nah anda mengetahui Kategori Batik dan juga Perbedaan antara proses pembuatan batiknya. jadi sebenarnya UNESCO hanya mengakui batik Indonesia batik tulis dan cap. sedangkan batik printing tidak diakui itu hanya kain bermotif batik. untuk batik printing cina pun bisa membuatny krn teknologinya canggih, tetapi batik cap dan tulis hanya Indonesia yg ahli.
Langganan:
Postingan (Atom)